KKN Covid - 19 Dilaksanakan Sebagai Bentuk Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Tengah Pandemi

 

Pembagian masker dan pemahaman akan pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Di tengah pandemi COVID-19 ini, Universitas Sebelas Maret tetap mengadakan program KKN yang berlangsung selama 32 hari dengan pelaksanaan yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Dengan memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang dengan adanya internet maka KKN dilaksanakan secara daring. KKN Covid – 19 yang dilaksanakan oleh Alma Fajrini merupakan salah satu mahasiswi Universitas Sebelas Maret  tepatnya di wilayah RT 02 RW 16 Depok II Tengah, Jawa Barat.

Wilayah Depok merupakan salah satu daerah yang terkena Virus Corona ini. Kota Depok adalah domisili pasien pertama positif corona yang diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu. Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warganya agar serius mengurangi aktivitas yang tak perlu di luar rumah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diharapkan sanggup menekan jumlah kasus Covid-19. Pasalnya, situasi semakin berbahaya karena 79 persen wilayah Depok sudah masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19. Seluruh kecamatan yang ada di Depok sudah mencatat kasus Covid-19.

Oleh karena itu terlaksanalah KKN Covid – 19 ini, berbagai kegiatan telah dilakukan seperti menyebarkan informasi mengenai covid – 19 melalui social media secara rutin,penempelan poster di dinding dan pembagian masker juga pembagian sabun cuci tangan kepada masyarakat yang diiringi dengan pemahaman tentang pentingnya menggunakan masker saat berkegiatan diluar rumah juga cara mencuci tangan yang baik dan benar. Respon yang diterima dari masyarakatpun baik sehingga KKN Covid – 19 ini dapat berjalan dengan lancer,  diharapkan dengan adanya KKN Covid – 19 masyarakat dapat kebih sadar akan pentingnya kesehatan dan menerapkan apa yang harus dilakukan agar tidak tertular covid – 19.